Informasi tentang produk Nissan datsun Hotline 081226673459 BB D760515 web www.nissankudus.wordpress.com
Selasa, 31 Januari 2017
Jakarta, CNN Indonesia -- Masih berlabel low cost green car (LCGC), Datsun cukup berani untuk mengeluarkan varian sport. Diperkenalkan di Bandung, Kamis (26/1) Datsun memperkenalkan Go Panca Special Version dengan eksterior yang jauh berbeda dari pendahulunya.
"Yang membedakan adalah eksteriornya, untuk mesin dan transmisi sama dengan pendahulunnya," kata Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja.
Datsun GO Panca Special Version hadir dengan dua varian warna, yaitu White Edition dan Red Edition. Kedua varian GO Panca Special Version hadir dengan aksen merah dan hitam yang khas, sehingga mempertajam lekuk garis pada body mobil.
Tak hanya itu, Datsun Go Panca Version sengaja dibuat hanya 300 unit, untuk menjaga ekslusifitas bagi pemiliknya. Dua varian tersebut dibagi menjadi 250 untuk edisi warna putih dan 50 untuk edisi warana merah.
Di sisi luar, tampilan istimewa Datsun GO Panca Special Version dapat terlihat dari perpaduan warna two-tone hitam dan putih dengan aksen merah dalam produk White Edition, dan warna hitam dan merah dipadu dengan aksen hitam dalam produk Red Edition. Tampilan yang berbeda dari mobil Special Version ini juga dapat dilihat dari warna baru di atap, spoiler, fender, spion elektrik dan velg alloy ukuran 15 inci.
Datsun Go Panca SV, rencananya akan mulai dijual dengan skema 'siapa cepat dia dapat' pada pertengahan Februari 2017.
Soal harga, Datsun Indonesia akan membanderol varian spesial ini lebih mahal Rp6 sampai Rp7 juta-an dari generasi sebelumnya, atau ada di angka Rp120,8 juta.
Datsun GO T-Active di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi dilihat dari laman resminya dibanderol Rp113.800.000. Artinya, Datsun GO Panca Special Version dibanderol sekitar Rp 119,8 juta sampai Rp 120,8 juta.
"Jika mau beli terpisah Aero kit Rp 4-5 juta, turning lamp Rp 1,5-2 juta. Tapi aksesori yang lain-lain tidak bisa dipesan di aksesori. Ini dibuat khusus untuk special version," ujar Indri.
Senin, 23 Januari 2017
Mobil Kolaborasi Nissan-Mitsubishi Tinggal Menunggu Waktu
Dibelinya saham Mistubishi oleh Nissan di tahun lalu cukup menghebohkan. Kini, publik menantikan strategi apa yang akan dilakukan mereka.
Bisa saja, kolaborasi Nissan-Mitsubishi khususnya di pasar Indonesia, dapat menjegal kedigdayaan grup Astra, seperti Toyota dan Daihatsu. Dimana keduanya selalu berkolaborasi dalam membangun mobil.
Kabar yang menyeruak, Nissan dan Mistsubishi akan berkolaborasi membuat mobil baru dengan platform yang sama.
Nissan digadang-gadang akan menghadirkan sebuah crossover yang diadopsi dari calon mobil paling baru Mitsubishi, yaitu XM Concept. Mobil ini direncanakan akan hadir di kuartal tiga tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia, Davy J. Tuilan menyatakan, kerja sama Nissan dan Mitsubishi merupakan variabel baru di dalam persamaan strategi Nissan di Indonesia.
“Itu seperti matematika, ada persamaan dan ada variabel baru. Sekarang dengan adanya variabel baru, banyak variabel-variabel baru yang kami otak-atik dan reformulasi supaya pada saat variabel baru masuk di dalamnya, semuanya akan mendapatkan hasil yang optimum,” jelas Davy saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, (18/1).
Lebih lanjut Davy mengatakan, hingga saat ini NMI selaku agen pemegang merek Nissan di Indonesia dan PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) distributor resmi Mitsubishi di Tanah Air, belum menggelar pertemuan resmi.
Belum dilakukannya tahapan tersebut, kata dia, karena langkah tersebut belum sampai di level para pejabat se-tingkat nasional. Sebaliknya, perencanaan strategi keduanya masih ditahap prinsipal.
“Kalau ditanya launching-nya kapan terlalu prematur. Yang jelas kerjasama itu pasti akan terjadi. Tinggal launching-nya saja,” kata Davy.
Davy menuturkan, untuk menelurkan produk baru hasil kerja sama memerlukan banyak faktor, mulai dari persiapan, deferensiasi produk, posisi harga, hingga cara mengkomunikasikan.
Langganan:
Postingan (Atom)